Sabtu, 05 Desember 2015

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM


A.  Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm


Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan (kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya) ditandai dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.
Contoh reaksi eksoterm adalah gamping atau kapur tohor, CaO(s) dimasukkan ke dalam air.          
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq)

Selain itu, contoh reaksi eksoterm dikehidupan sehari-hari adalah membakar minyak tanah di kompor minyak dan nyala api unggun.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.
Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan amonium klorida, NH4Cl.
                                                       NH4Cl(s) + Air → NH4Cl(aq)
Selain itu, contoh lain dari reaksi endoterm yakni proses fotosintesis pada tumbuhan dan asimilasi.


Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi seperti berikut ini:


Pada reaksi eksoterm, sistem membebaskan energi ke lingkungan, maka entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi sehingga DH bernilai negatif (DH < 0). Sedangkan pada reaksi endoterm, karena sistem menyerap energi dari lingkungan, maka entalpi sistem akan bertambah besar, artinya entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi sehingga DH bernilai  positif (DH > 0 ).
 
B.  Persamaan Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi yang disertai nilai perubahan entalpinya. Peraturan penulisan perubahan entalpi reaksi juga dibuat aturannya, yaitu:
a.    Tuliskan persamaan reaksi lengkap dengan koefisien dan fasanya, kemudian tuliskan  ΔH di ruas kanan (hasil reaksi).

b.    Untuk reaksi eksoterm, nilai  ΔH negatif, sebaliknya untuk reaksi endoterm, nilai  ΔH positif.

Contoh :
 CH4(g) + 2O2(g) --> CO2(g) + 2H2O(l)         ∆H = –889,6 kJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar